Jobsheet : Menggunakan Proteus untuk simulasi pemograman mikrokontroller #Part1.Pengenalan Proteus

MENGGUNAKAN APLIKASI PROTEUS (ISIS) UNTUK SIMULASI DAN  PEMOGRAMAN MIKROKONTOROLLER

#Part 1. Pengenalan Proteus 8

By. Iyon Manakarra

I. Tujuan Praktikum. 

1. Peserta didik dapat mengenal bagian – bagian aplikasi proteus. 

2. Peserta didik dapat menggunakan aplikasi proteus dalam simulasi dan pemograman mikrokontroller. 

II. Teori Singkat.

Proteus adalah sebuah software simulasi yang sekaligus untuk mendesain rangkaian schematic dan PCB. Proteus dikombinasikan program ISIS untuk membuat schematic, desain rangkaian dengan program ARES untuk membuat layout PCB dari skematik yang kita buat, software ini menyediakan sample project yang dapat dikembangkan dalam proses pembelajaran elektronika.

Gambar 1 . Aplikasi Proteus

1.           Fitur – fitur Proteus.

a.   Memiliki kemampuan untuk mensimulasikan hasil rancangan baik digital dengan analog maupun gabungan keduanya.

b.     Mendukung simulasi yang menarik dan simulasi secara grafis.

c. Mendukung simulasi berbagai jenis mikrokontroller seperti AVR, PIC, 8051 series dan mikrokontroller lainnya.

d.     Memiliki model pirepheral  yang interactive seperti LED, tampilan LCD, RS232, dan berbagai jenis library lainnya.

e.      Mendukung instrument – instrument virtual seperti Voltmeter, Amperemeter, Osiloscope, Logic analyzer, dll.

f.      Memiliki kemampuan menampilkan berbagai jenis analisis secara grafis seperti transien, frekuensi, noise, distorsi, AC, DC dan lain – lain.

g.     Mendukung berbagai jenis – jenis komponen analog.

h.     Mendukung open architecture sehingga kita dapat memasukkan program seperti C++, Basic, dan Assembly untuk keperluan simulasi.

i.       Mendukung pembuatan PCB yang diupdate secara langsung dari program ISIS ke program pembuat PCB – ARES.

2.           Pengenalan ISIS.

ISIS digunakan untuk keperluan pendidikan dan perencangan. Beberapa fitur umum dari ISIS adalah sebagai berikut :

a.      Routing secara otomatis dan memiliki fasiliitas penempatan dan penghapusan dot.

b.     Sangat powerful untuk memilih komponen dan pemberian propertiesnya.

c.      Memiliki fasilitas report terhadap kesalahan perancangan dan simulasi elektrik.

d.     Mendukung fasilitas interkoneksi dengan program pembuat PCB-ARES.

e.      Memiliki fasilitas menambah package dari komponen yang belum di dukung. 

3.           Pengenalan ARES.

ARES (Advanced Routing and Editing Software) digunakan untuk membuat modul layout PCB, adapun fitur ARES sebagai berikut :

a.      Memiliki database dengan tingkat keakuratan 32-bit dan memberikan resolusi samapai 10nm, resolusi angular 0,1 Derajat dan ukuran maximum Board sampai kurang lebih 10m. ARES menduung samapai 16 layer.

b.     Terintegrasi dengan program pembentuk skematik ISIS , dengan kemampuan untuk menentukan informasi routing pada skematik.

c.      Visualisai Board 3 dimensi.

d.     Penggambaran 2-dimensi dengan symbol library.

4.           Tampilan layout ISIS Proteus Vers. 8.

Secara umum Tampilan layout proteus (ISIS) tidak jauh beda dengan aplikasi rangkaian elektronika lainnya, yaitu terdiri dari beberapa bagian utama 

Gambar 2 . Screen Layout ISIS Proteus

a.      Menu Bar.

Menu bar terdiri dari menu File, Edit, View, Tool, Design, Graph, Debug, Library, Template, System dan  Help.   

Gambar 3 . Menu Bar

b.      Tool Bar.

Gambar 4 . Tool Bar

Menu Toolbar merupakan menu berbentuk icon yang berisi perintah. Setiap menu toolbar terdapat juga pada menu utama, jika dikelompokkan command menu tool bar sebagai berikut :

c.      Selector dan orientation Tool bar.

Tempat icon selector tool bar berada pada layar bagian kiri yang terdiri dari beberapa icon yang berisi perintah dan dikolompokkan sebagai berikut :

d. The Editing Window, Preview Window. dan Object Selector / Parts Bin

           Gambar 5 . Editing Window, Preview Window. dan Object Selector