Membuat Alarm Sepeda Motor Anti Maling
© iyon Manakarra
1. Latar Belakang.
Indonesia sebagai Negara
berkembang pada saat ini tengah mengalami perkembangan ekonomi yang cukup
signifikan. Banyaknya pembangunan di berbagai sektor telah ditingkatkan. Ini
dibuktikan dengan banyaknya jumlah kendaraan bermotor yang diproduksi di Indonesia
yang pada saat ini mencapai jutaan unit. Namun sayangnya banyaknya jumlah
kendaraan yang diproduksi oleh Indonesia saat ini belum dapat menekan angka
kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Akibatnya angka kriminalitas di
Indonesia juga mengalami peningkatan, ini dapat dilihat dengan banyaknya
berita-berita di televisi yang memuat berita tentang pencurian kendaraan
bermotor
Maraknya pencurian yang
terjadi khususnya pada sepeda motor membuat banyak orang berusaha untuk lebih
meningkatkan sistem keamanan sepeda motor baik menggunakan alat-alat pengaman,
maupun dengan menggunakan jasa pengamanan seperti satpam atau petugas parkir.
Meskipun keamanan yang diberikan cukup ketat akan tetapi masih saja terkadang
dapat dibobol oleh pencuri, hal ini bisa saja terjadi karena lalainya petugas
keamanan.
Bagi anda yang memiliki kendaraan bermotor, saat ini tidak perlu merasa cemas akan banyaknya tindakan pencurian yang semakin marak akhir-akhir ini, sebab seiring berkembangannya teknologi di Indonesia, saat ini banyak sekali yang menawarkan sistem pengamanan kendaraan bermotor, mulai dari sistem pengamanan dengan menggunakan alarm sampai dengan pengamanan biasa dengan menggunakan kunci tambahan pada kendaraan bermotor anda. Namun alat yang sudah ada seperti alarm atau kunci tambahan masih memiliki kekurangan, yaitu pada sistem alarm masih mudah dilumpuhkan oleh pencuri dengan cara memotong kabel yang berfungsi sebagai pemicu untuk membunyikan sistem alarm, sehingga kendaraan anda bisa dicuri karena alarm tidak dapat berfungsi lagi atau berbunyi. Sedangkan Untuk jenis alarm yang digunakan secara umum berbeda-beda dalam teknik mengaktifkannya,
Melihat keadaan yang demikian, maka salah satu solusi maka penulis merancang rangkaian alarm system pengaman dengan dasar pemikiran rancangan pemasangan sensor / sakelar detector untuk mengaktifkan alarm, di pilih pada posisi center stand atau biasa kita sebut standar dua dan standar tengah motor. Posisi ini sangat cocok karena setiap motor jika ingin dijalankan sudah pasti posisi center stand dinaikkan. Sehingga pada saat center stand dinaikkan akan mengaktifkan alarm berupa klakson dan lampu tanda belok sebelah kiri dan kanan menyala berkedip.
2. Definisi Alarm.
Alarm merupakan suatu alat yang berfungsi Untuk mencegah
pencurian kendaraan khususnya pada sepeda motor, sistem ini dirancang untuk
memberikan peringatan apabila sepeda motor di pindah tempatkan.
Maraknya pencurian yang terjadi khususnya pada sepeda
motor membuat banyak orang berusaha untuk lebih meningkatkan sistem keamanan
sepeda motor baik menggunakan alat-alat pengaman, maupun dengan menggunakan
jasa pengamanan seperti satpam atau petugas parkir. Meskipun keamanan yang
diberikan cukup ketat akan tetapi masih saja terkadang dapat dibobol oleh
pencuri, hal ini bisa saja terjadi karena lalainya petugas keamanan.
Dasar pemikiran rancangan pemasangan sensor/sakelar untuk
mengaktifkan alarm, di pilih pada posisi center stand atau biasa kita sebut
standar dua dan standar tengah motor. Posisi ini sangat cocok karena setiap
motor jika ingin dijalankan sudah pasti posisi center stand dinaikkan.
Modul Alarm akan membuat klakson berbunyi terputus-putus
dan lampu tanda belok depan dan lampu tanda belok belakang menyala
berkedip-kedip untuk memberitahukan ke sekeliling bahwa kendaraan ini
dilengkapi dengan sistem keamanan anti pencurian sedang bekerja.
3. Rangkaian System Lampu tanda belok (Turn Signals
system) sepeda motor.
a. Fungsi dan komponen utama Lampu tanda belok.
Semua sepeda motor yang dipasarkan dilengkapi dengan
system lampu tanda belok. Pada beberapa model sepeda motor besar, dilengkapi
saklar terpisah lampu hazard (tanda bahaya), yaitu dengan berkedipnya semua
lampu sein kiri, kanan, depan dan belakang secara bersamaan. Fungsi lampu tanda
belok adalah untuk memberikan isyarat pada kendaraan yang ada di depan,
belakang ataupun di sisinya bahwa sepeda motor tersebut akan berbelok ke kiri
atau kanan atau pindah jalur.
b. Sistem tanda belok terdiri dari komponen utama, yaitu :
- Bateray.
Bateray merupakan komponen utama dalam system kelistrikan
pada sepeda motor Karen merupakan sumber tegangan DC 12 V, yang digunakan
sebagai penyimpan energy listrik dan menyalurkan ke komponen kelistrikan yang
memerlukan khususnya komponen – komponen lampu tanda belok.
- Sekering.
Komponen ini sangat penting
didalam rangkaian karena berfungsi sebagai pengaman jika terjadi hubung singkat
dan beban lebih di dalam rangkaian kelistrikan. Ada dua macam type sekering
yaitu type blade/Pipih dan type Selinder/Tabung
- Kunci Kontak.
Kunci kontak berfungsi sebagai
sakelar pemutus dan penghubung arus dari baterai menuju ke komponen
kelistrikan.
- Flasher / turn signal relay,
Nama lain kompenen ini adalah
pengedip, dimana fungsinya adalah membuat arus listrik dalam rangkaian dari
bateri menuju ke bola lampu di putus – putus dalam selang waktu tertentu secara
otomatis, sehingga nyala lampu hidup kemudian mati sislih berganti.
Flasher tanda belok merupakan
suatu alat yang menyebabkan lampu tanda belok mengedip secara interval / jarak
waktu tertentu yaitu antara antara 60 dan 120 kali setiap menitnya. Terdapat
beberapa tipe flasher, diantaranya; 1) flasher
dengan kapasitor, 2) flasher dengan bimetal, dan 3) flasher dengan transistor.
- Three-way switch (saklar lampu
tanda belok tiga arah).
Untuk mempermudah dalam
mengopraikan nyala lampu, ketika ingin berbelok atau memutar arah maka
menggunkan sakelar lampu tanda belok untuk memilih bola lampu sebelah mana yang
akan difungsikan.
- Bola lampu.
Bola lampu tanda belok pada sepeda motor pada umumnya
memiliki 4 buah lampu, Dua buah di sebelah kanan dan dua buah di sebelah kiri.
Fungsi bola lampu untuk menghasilkan cahaya isyarat. Jenis bola lampu tanda
belok bermacam – macam diantaranya bola lampu pijar dan bola lampu LED, bola
lampu LED sangat baik, karena memiliki asumsi daya yang jauh lebih rendah
dibandingkan bola lampu pijar.
Jenis bola lampu tanda belok
terdiri dari dua rangkaian, lampu bagian depan sebelah kanan di parallel dengan
bola lampu belakang sebelah kanan, dan bola lampu depan sebelah kiri di
parallel dengan bola lampu belakang sebelah kiri.
Untuk standar kelistrikan pada
sepeda motor, system lampu tanda belok di lengkapi dengan lampu indicator yang
di dipasang pada speedometer pengemudi. Sehingga mempermudah member informasi
kepada pengemudi lampu tanda belok sebelah mana yang sedang aktif.
c. Rangkaian Kelistrikan System
Lampu Tanda Belok.
Gambar berikut merupakan
salah satu bentuk rangkaian kelisitrikan
lampu tanda belok pada sepeda motor dengan jenis flasher kapasitor.
d. Cara Kerja Rangkaian Lampu Tanda
Belok.
Cara kerja rangkaian lampu
tanda belok berdasarkan gambar rangkaian, Pada
saat kunci kontak dihubungkan, kemudian sakelar tanda belok digeser ke Kiri.
Maka arus akan mengalir, memalui sekering masuk ke kunci kontak, kemudian arus
keluar dari terminal keluaran kunci kontak menuju flasher 2 kaki, kemudian arus
mengalir menuju terminal center sakelar lampu tanda belok, selanjutnya arus
keluar dari terminal L menuju ke bola lampu sebelah kanan bagian belakang dan
kiri, kemudian arus menuju ke massa baterai, karena arus yang mengalir mulai
dari keluaran flasher terputus – putus maka nyala lampu berkedip – kedip.
4. Rangkaian Sistem Klakson
Sepeda Motor.
a. Fungsi Dan Komponen Utama
Klakson
Klakson berfungsi untuk : memberi
tanda/isyarat tentang keberadaan kendaraan kita dengan bunyi kepada pengendara
lain. Sedangkan bunyi itu timbul karena adanya getaran. Agar klakson dapat
didengar dengan baik dan sesuai dengan peraturan, maka klakson harus mempunyai
frekuensi getaran antara 1800 – 3550 Hz.
- Bateray
- Sekering.
- Kunci Kontak
- Tombol Klakson,
- Klakson.
b. Rangkaian Kelistrikan System
Klakson.
Rangkaian kelistrikan klakson
secara umum yang biasa digunakan pada sepeda motor seperti pada gambar berikut :
5. Center Stand Sepeda motor.
Center stand adalah bagian
sepeda motor yang berfungsi untuk menopang bodi sehingga motor bisa parkir
dalam keadaan tegak. Posisi center stand berada di bagian bawah motor atau
mesin. Ketika motor berjalan posisi center stand harus dalam keadan naik ke
posisi semula.
Resistor Adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm: Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).
e. Dioda.
MIC4451 merupakan Driver mosfet yang secara fisik berbentuk IC. Arus maksimal output MIC4451 sebesar 12A, dengan tegangan kerja 18VDC. Jenis IC ini banyak digunakan untuk aplikasi kontrol misalnya kontrol motor, kontrol SMPS, pulse generators, pulsa transformer driver dan sebagainya. Fungsi diagram MIC 4451 seperti gambar di bawah ini :
h. Light Emiting Diode (LED).
LED mengkonsumsi arus sangat kecil, awet dan kecil bentuknya (tidak makan tempat), selain itu terdapat keistimewaan tersendiri dari LED itu sendiri yaitu dapat memancarkan cahaya serta tidak memancarkan sinar infra merah (terkecuali yang memang sengaja dibuat seperti itu).