Dah lama tidak memposting
artikel, kali ini buat sohib mekatronika manakarra saya akan memberikan tips
membuat alarm sebagai tindak pengaman untuk sepeda motor kesayangan kalian, agar
aman dari tangan – tangan orang yang tidak bertangung jawab.
Untuk jenis alarm yang digunakan
secara umum berbeda-beda dalam teknik mengaktifkannya, pada project ini untuk
dasar pemikiran rancangan pemasangan sensor/sakelar untuk mengaktifkan alarm,
di pilih pada posisi center stand atau biasa kita sebut standar dua dan standar
tengah motor. Posisi ini sangat cocok karena setiap motor jika ingin dijalankan
sudah pasti posisi center stand dinaikkan. Sehingga pada saat center stand
dinaikkan akan mengaktifkan alarm berupa klakson dan lampu tanda belok sebelah
kiri dan kanan menyala berkedip.
Sebagai contoh penerapan
alarm ini, kita terapkan pada sepeda motor Suzuki, sebelum kita merakit
rangkian alarm, terlebih dahulu kita pelajari rangkaian kelistrikan dari sepeda
motor tersebut, mengenai rangkaian klakson, dan lampu tanda beloknya, Kita
perhatikan warna kabel dan komponen-komponennya. Berikut
dari manual book diperoleh diagram kelistrikannya,
Bahan
yang dibutuhkan dalam membuat project alarm anti maling vers.01 antara lain :
NAMA KOMPONEN
|
SFESIFIKASI
|
JUMLAH
|
|
Dioda
|
IN4002
|
1
|
Buah
|
Relay Doube contact
|
12VDC
|
1
|
Buah
|
Kabel Jumper
|
Secukupnya
|
||
Sakelar
|
On/OFF
|
1
|
Buah
|
Sakelar Side Stand
|
Push button
|
1
|
Buah
|
Proses perakitan alarm anti
maling dimulai dari melepas kap bagian kepala sepeda motor dan mengenali warna
kabel bagian terminal masukan klakson dan terminal positif lampu tanda belok
kiri dan kanan.
Kemudian pasang sakelar
sebagai sensor pada stand center di bagian bawah sepeda motor, atur posisinya
pada bagian bawah motor sehingga pada saat center stand di lepas, maka sakelar
akan tertekan. Kemudian pasang sakelar on/off untuk mengaktifkan alarm pada posisi sesuai
yang dinginkan.
Selanjutnya menghubungkan
kabel pada terminal komponen-komponen klakson dan lampu tanda belok, seperti
pada rangkaian alarm berikut :
Keterangan
:
BL1,BL2,BL3,BL4
: Bola lampu tanda belok.
SW1
: Sakelar On/OFF alarm.
SW2
: Sakelar Sensor Stand Center.
LS1
: Klason.
RL1
: Relay Double Contact 12VDC.
D1 : Diode.
Flasher
: Pengendif/turn signal relay.
Cara Kerja Alarm Anti Maling :
Cara kerja rangkaian alarm
anti maling vers.01 diatas adalah ketika sakelar On/off alarm diaktifkan, dan
stand center dilepas, maka stand center akan menekan sakelar yang berfungsi
sebagai sensor, maka sakelar akan mengaktifkan relay double contac dan kemudian
arus akan mengalir ke flasher trus keluar menuju ke klakson dan bola lampu
tanda belok bagian kiri dan bagian kanan. Maka klakson akan berbunyi keras
dengan terputus – putus, dan lampu tanda belok juga akan menyala semua secara
berkedip – kedip.
Jadi diharapkan ketika
pencuri baru mau mendorong motor kita bisa mengetahuinya, karena pasti pas
motor didorong stand center akan naik menekan sakelar sensor alarm, kecuali
kalau cara pencuri mengambil sepeda motornya di angkat baru di gendong… wahhhh
kalau begini masalahnya, saya tidak bisa jamin sobat semua....hehehee... ok ner..
selamat mencoba.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari berdiskusi dan silahkan memberi komentar berupa kritik dan saran yang bersifat membangun ya sobat smua....!