Senin, 11 Desember 2023

MEMBUAT ALARM ANTI MALING PADA SEPEDA MOTOR - Versi 1.0


Dah lama tidak memposting artikel, kali ini buat sohib mekatronika manakarra saya akan memberikan tips membuat alarm sebagai tindak pengaman untuk sepeda motor kesayangan kalian, agar aman dari tangan – tangan orang yang tidak bertangung jawab.
Untuk jenis alarm yang digunakan secara umum berbeda-beda dalam teknik mengaktifkannya, pada project ini untuk dasar pemikiran rancangan pemasangan sensor/sakelar untuk mengaktifkan alarm, di pilih pada posisi center stand atau biasa kita sebut standar dua dan standar tengah motor. Posisi ini sangat cocok karena setiap motor jika ingin dijalankan sudah pasti posisi center stand dinaikkan. Sehingga pada saat center stand dinaikkan akan mengaktifkan alarm berupa klakson dan lampu tanda belok sebelah kiri dan kanan menyala berkedip.
 
Sebagai contoh penerapan alarm ini, kita terapkan pada sepeda motor Suzuki, sebelum kita merakit rangkian alarm, terlebih dahulu kita pelajari rangkaian kelistrikan dari sepeda motor tersebut, mengenai rangkaian klakson, dan lampu tanda beloknya, Kita perhatikan warna kabel dan komponen-komponennya. Berikut dari manual book diperoleh diagram kelistrikannya,


Bahan yang dibutuhkan dalam membuat project alarm anti maling vers.01 antara lain :

NAMA KOMPONEN
SFESIFIKASI
 JUMLAH
Dioda
IN4002
1
Buah
Relay Doube contact
12VDC
1
Buah
Kabel Jumper


Secukupnya
Sakelar
On/OFF
1
Buah
Sakelar Side Stand
Push button
1
Buah
 
Proses perakitan alarm anti maling dimulai dari melepas kap bagian kepala sepeda motor dan mengenali warna kabel bagian terminal masukan klakson dan terminal positif lampu tanda belok kiri dan kanan.   

Kemudian pasang sakelar sebagai sensor pada stand center di bagian bawah sepeda motor, atur posisinya pada bagian bawah motor sehingga pada saat center stand di lepas, maka sakelar akan tertekan. Kemudian pasang sakelar on/off untuk mengaktifkan alarm pada posisi sesuai yang dinginkan.

Selanjutnya menghubungkan kabel pada terminal komponen-komponen klakson dan lampu tanda belok, seperti pada rangkaian alarm berikut :

Keterangan :
BL1,BL2,BL3,BL4 : Bola lampu tanda belok.
SW1 : Sakelar On/OFF alarm.
SW2 : Sakelar Sensor Stand Center.
LS1 : Klason.
RL1 : Relay Double Contact 12VDC.
D1  : Diode. 
Flasher : Pengendif/turn signal relay.
 
Cara Kerja Alarm Anti Maling :
Cara kerja rangkaian alarm anti maling vers.01 diatas adalah ketika sakelar On/off alarm diaktifkan, dan stand center dilepas, maka stand center akan menekan sakelar yang berfungsi sebagai sensor, maka sakelar akan mengaktifkan relay double contac dan kemudian arus akan mengalir ke flasher trus keluar menuju ke klakson dan bola lampu tanda belok bagian kiri dan bagian kanan. Maka klakson akan berbunyi keras dengan terputus – putus, dan lampu tanda belok juga akan menyala semua secara berkedip – kedip.

Jadi diharapkan ketika pencuri baru mau mendorong motor kita bisa mengetahuinya, karena pasti pas motor didorong stand center akan naik menekan sakelar sensor alarm, kecuali kalau cara pencuri mengambil sepeda motornya di angkat baru di gendong… wahhhh kalau begini masalahnya, saya tidak bisa jamin sobat semua....hehehee... ok ner.. selamat mencoba.....    



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari berdiskusi dan silahkan memberi komentar berupa kritik dan saran yang bersifat membangun ya sobat smua....!