Cara membuat Rangkaian Kontrol Mesin Penetasan Telur Berbasis Mikrokontroller AVR ATmega 8 dan Sensor Suhu DS1822
By. Iyon Manakarra
Sahabat mekatronika manakarra, pada kesempatan kita kali ini saya akan mencoba mereview rangkaian kontrol elektronik pada mesin penetas telur, Mesin Penetas Telur adalah sebuah alat yang membantu proses penetasan telur. Jenis telur yang dapat ditetaskan bisa bervariasi antara lain telur unggas seperti ayam, itik, puyuh maupun mentok.
Pada
bagian mekanik pemutar telur bisa dilakukan secara manual bisa kita tambahkan system mekanik pemutar
telur degan tenaga putar dari motor gearbox swing kipas angin secara otomatis
dikontrol oleh system kontrol elektronik.
Banyak jenis kontrol yang digunakan untuk mengatur suhu ruangan didalam mesin penetas telur baik secara manual maupun elektonik digital. Untuk jenis kontrol elektronik digital kita bisa membuat sendiri dengan menggunakan kontrol utama Mikrokontroller AVR type Atmega 8, dalam mengendalikan lampu pijar 220V kita dapat menggunakan Relay sebagai driver lampu, dan bagian yang berfungsi mendeteksi panas kita menggunakan sensor DS1822.
Berikut ini adalah system kontrol elektronik hasil desain dan rakitan sendiri menggunakan mikrokontroller AVR ATMega 8 dengan sensor suhu DS1822 pendeteksi temperature ruangan kotak mesin.
1.
Modul Kontrol Utama
2.
Modul Display Seven segment dan Setting Point
Modul Rangkaian Schematich Kontroller Utama Penetas Telur
Didalam modul ini terdapat rangkaian catudaya 5V DC dan 12V DC, rangkaian minimum system Mikrokontroller AVR jenis ATMega 8, dan interface port Input dan Output.
Driver Relay Heater |
Board PCB Tampak Atas |
Board PCB Tampak bawah |
Langkah Penyablonan PCB.
Lakukan
pemotongan PCB sesuai dengan ukuran desain PCB, teknik memotong seperti contoh berikut:
Hasil desain layout PCB yang telah digambar menggunakan aplikasi eagle kemudian diprint menggunakan print jenis laser jet atau jika tidak ada bisa diprint pada kertas biasa kemudian diphotocopy.
Setelah di photocopy kemudian dilakukan proses penyablonan jalur rangkaian atau transfer paper, ada beberapa teknik penyablonan rangkaian salah satu cara adalah proses penyablonan tanpa menggunakan seterika cukup menggunakan Autan dengan uang Koin saja. adapun langkah penyablonan seperti video berikut :
Campurkan
autan dengan air sedikit pada wadah, Lakukan penyablonan rangkaian bagian bawah
kemudian lakukan proses pelarutan PCB dengan menggunakan campuran HCL+H20.
Oleskan
autan pada permukaan PCB dan kertas rangkaian
Kemudian tempel kertas pada papan PCB
Ratakan
permukaan kertas kemudian lapisi permukaan dengan plastik mika
Gosok
seluruh permukaan plastik secara merata menggunakan uang koin.
Setelah
permukaan plastik digosok secara merata, rendam PCB kedalam air kemudian lepas kertas bekas
rangkaian pada permukaan PCB
Gambar
Hasil penyablonan bagian atas
Gambar
proses pelarutan menggunakan HCl + H20
Melakukan
pembersihan sisa sablon pada permukaan PCB menggunakan bensin
Berikut PCB hasil penyablonan
Langkah selanjutnya proses pengeboran PCB pada Pad/Kaki terminal komponen menggunakan bor pcb tangan dengan diameter mata bor 0.8mm.
To be continyue....!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari berdiskusi dan silahkan memberi komentar berupa kritik dan saran yang bersifat membangun ya sobat smua....!