PERAKITAN DAN PEMBUATAN SISTEM ALARM KENDARAAN SEPEDA MOTOR ANTI MALING
@ Iyon ManakarraBaiklah sahabat mekatronika manakarra melanjutkan postingan sebelumnya tentang cara membuat alarm sepeda motor anti maling, kali ini saya akan menguraikan proses tahap perakitan dan pembuatan system alarm yang terdiri dari system simulator alarm dan rangkaian kontrol alarm. adapu proses pembuatannya adalaha sebagai berikut :
Alarm sepeda motor |
Alat yang digunakan pada pembuatan alat alarm system pengaman sepeda motor terdiri dari :
- Kikir bulat - Kuas cat
- Obeng (+ dan - ) - Kikir segi empat
- Tang potong - Tang lancip
- Aluminium kotak - Paku rifet
- Timah - Kabel
- Lem lilin - Saklar
- Transistor - Relay Double Contact
- Konnektor - LED bening
- Resistor - Trafo/Adaptor
- Baut dan mur - Kapasitor
- Dioda
- Pembuatan rangkaian elektronika modul alarm sepeda motor.
- Pemasangan komponen system lampu tanda belok dan system klakson pada panel simulasi
- Pembutan center stand pada panel dan mensetting sensor detector.
- Perakitan komponen system alarm sepeda motor pada panel simulasi.
Panel Simulasi alarm sepeda motor |
- Memotong aluminium kotak 3.5 cm x 2.5 cm dengan ukuran panjang 70 cm sebanyak 2 batang sebagai lebar rangka.
- Memotong aluminium kotak 3.5cmx 2.5cm dengan ukuran panjang 40cm sebanyak 2 batang sebagai kaki rangka.
- Menyambung aluminium kotak sebagai lebar rangka pada bagian atas dan bagian tengah tiang rangka tepatnya 50 cm dari atas tiang rangka menggunakan sekrup..
- Memasang kaki rangka pada tiang rangka agar rangka dapat berdiri, kemudian disekrup.
Selanjutnya membuat panel, Panel digunakan sebagai
dudukan komponen – komponen alat alarm system pengaman sepeda motor. Langkah –
langkah pembuatan panel yaitu sebagai berikut:
- Memasang tripleks pertama pada bagian depan rangka.
- Memasang triplek kedua pada bagian belakang rangka.
- Memasang penjepit almunium pada tripleks.
- Mengikat triplek dengan skrup, disemua sisi penjepit almunium.
Sekamtick kontroll alarm sepeda motor |
Nama Komponen |
Simbol |
Jumah |
Resistor |
R1,
R3 |
2
pcs |
Trimpot |
R2 |
1
pcs |
Kapasitor |
C1,
c2, C3 |
3
pcs |
LED |
5
mm |
1
pcs |
Dioda |
D1,
D2, D3, D4 |
4
pcs |
Relay |
K2 |
1
pcs |
IC
Timer |
NE555 |
1
pcs |
IC
Driver Mosfet |
MIC
4452 |
1
pcs |
PCB
5 X 4 cm |
Polos |
1
pcs |
Berdasarkan Rangkaian skematik kemudian membuat layotu PCB dengan menggunakan aplikasi eagle pada komputer seperti pada gambar berikut :
Layotu PCB rangkaian Alarm |
Kemudian rangkaian diprintout pada kertas transfer paper lalu dilakukan proses penyablonan pada papan PCB
Modul PCB kontroller alarm sepeda motor |
Setelah panel simulasi selesai dibuat langkah selanjutnya memasang komponen – komponen kelistrikan system lampu tanda belok pada panel simulasi. Dengan proses sebagai berikut :
Pemasangan Bateray 12V dan Kunci Kontak |
Pemasangan Saklar dan bola lampu tanda belok |
Pemasangan Flasher |
d. Perakitan Komponen Klakson Pada Panel Simulasi.
Selanjutnya merakit rangkaian system klakson pada panel simulasi dengan proses sebagai berikut :
- Menyiapkan komponen – komponen klakson, Tombol klakson dan klakson, sedangkan komponen baterai, sekering , dan kunci kontak sudah terpasang.
Pemasangan Klakson pada panel |
- Mengubungkan kabel dari sekering menuju terminal masukan tombol klakson.
- Menghubungkan kabel dari terminal keluaran tombol klakson, menuju klakson.
- Menghubungkan kabel dari klakson menuju ke massa.
Desain Center stand pada panel simulasi |
e. Perakitan komponen system alarm sepeda motor pada panel simulasi.
Proses selanjutnya adalah perakitan semua system sesuai dengan gambar rangkaian berikut :
Desain Rangkaian system alarm pada panel |
- Memasang komponen sakelar ON-OFF alarm pada penel simulasi kemudian, memasang module alarm pada panel sesuai dengan posisi yang telah ditentukan.
Memasang kontrol system alarm |
- Memasang sensor detector pada center stand, dan
mensetting sensor ketika center stand naik harus tertekan, dan jika center
stand diturunkan, sensor akan tidak tertekan.
Memasang Sensor atau saklar stand center |
- Menghubungkan kabel terminal keluaran sakelar menuju terminal SW pada modul alarm.
- Menghubungkan kabel terminal “GND” modul alarm menuju ke terminal negative bateray.
- Menghubungkan kabel terminal “CS” modul alarm menuju ke terminal keluaran sensor detector pada center stand.
- Menghubungkan kabel terminal masukan sensor menuju ke massa/ negative bateray.
- Menghubungkan kabel dari terminal “L” modul alarm menuju rangkaian bola lampu tanda belok sebelah kiri.
- Menghubungkan kabel dari terminal “R” modul alarm menuju rangkaian bola lampu tanda belok sebelah kanan.
- Menghubungkan kabel dari terminal “H” modul alarm menuju rangkaian klakson.
Hasil akhir panel bagian depan simulator |
Hasil Akhir Panel bagian belakang simulator |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari berdiskusi dan silahkan memberi komentar berupa kritik dan saran yang bersifat membangun ya sobat smua....!